11 Tips Investasi P2P Lending Untuk Pemula., Terbaru Tahun 2021

11 Tips Investasi P2P Lending Untuk Pemula., Terbaru Tahun 2021,- Sekarang para generasi milenial sangat diuntungkan 

11 Tips Investasi P2P Lending Untuk Pemula., Terbaru Tahun 202


dengan berbagai kemudahan dalam melakukan semua kegiatan, termasuk kegiatan investasi yang dilakukan secara online. Investasi Peer-to-peer Lending atau biasa di sebut dengan P2P Landing, merupakan investasi jangka pendek dan Investasi ini mungkin masih asing untuk anda, karena memang jenis investasi ini tergolong masih baru terbit di indonesia, walau seperti itu sekarang sudah banyak orang yang berminat untuk berinvestasi di P2P ini.

Hanya menggunakan modal yang tidak terlalu tinggi, anda sudah bisa melakukan investasi di P2P Landing ini, investasi P2P sangat mudah di lakukan, dan cara kerjanya yaitu,  peminjaman (lender) dengan pengambil pinjaman (brrower) akan di pertemukan langsung, dan disini anda bisa menjadi pendana untuk para peminjam dan anda akan mendapatkan return sebesar 12% sampai dengan 16% per tahunnya. 

Ada banyak platform P2P di indonesia yang terbaik, terpercaya dan tentunya sudah terdaftar serta di awasi oleh OJK seperti:  KoinWorks, Amartha, Damamas, Modalku, Uang teman, DanaKita, Akseleran dan Klik ACC dan yang lainnya. Jika anda ingin berinvestasi di P2P ini anda bisa mengikuti 11 tips berikut:


1. Memilih Platform Legal.

Memilih Platform Legal.


Saat anda memutuskan untuk memulai melakukan investasi P2P lending ini, tentunya yang harus anda perhatikan adalah keamanan dari platform tersebut, disini anda harus mengetahui bahwa uang yang anda alokasikan itu terjamin keamanannya dan terlindungi. 

Kemanan ini bisa anda lihat melalui legalitas platform penyedia investasi. Anda harus memilih P2P Landing yang legal supaya anda tidak terjebak dalam investasi abal-abal ini. Anda bisa mengetahui legalitas dari P2P landing dengan mengunjungi situs web Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di situs ini anda bisa mencari tahu P2P yang sudah terdaftar dan sudah berizin. Jika platform yang anda pilih sudah terdaftar, maka pihak OJK akan mengawasi platform P2P lending tersebut, dan P2P lending yang sudah terdaftar akan mengikuti regulasi yang telah di tetapkan oleh OJK. Regulasi mengenai P2P lending sudah di atur dalam suatu dokumen dan disini hak-hak anda bisa terjamin dengan aman.


2. Pilih Platform Handal.

Pilih Platform Handal.


Sekarang banyak sekali platform yang menyediakan P2P Lending, salah satunya yang bisa anda pilih adalah platform Uang Teman. Seperti biasa anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu dan tentunya harus membuat akun. Kemudian setelah akun anda teverifikasi, anda bisa melakukan pendanaan di akun platform uang teman tersebut.

Langkah ini sangat penting untuk mendapatkan kesempatan dana dengan cepat. Jika akun pendana anda tidak memiliki dana sama sekali, investasi akan terabaikan atau gagal. Dengan adanya dana tersebut menandakan anda telah siap melakukan pendanaan. Maka dana anda akan masuk ke pendana di P2P Lending ini.


3. Mulai dengan Segera.

. Mulai dengan Segera.


Tips kali ini lebih baik anda gunakan jika ingin masa depan anda bisa terjamin, dengan usia muda maka anda akan sangat baik jika mengalokasikan sejumlah dana untuk diinvestasikan di setiap bulannya saat anda sudah mulai memiliki pekerjaan dan bisa mengelola keuangan anda dengan baik.

Sebenarnya investasi bisa di lakukan oleh siapa saja. Dengan uang sebesar Rp 400.000. anda sudah bisa gunakan untuk melakukan investasi di setiap bulannya , jika semakin lama anda melakukan investasi maka semakin besar pula jumlah keuntungan yang bisa anda peroleh. 

Mungkin saja anda akan mengalami rugi atau untung saat berinvestasi. Namun jika sekarang anda berusia 23 tahun dan sudah mendanai dari usia semuda itu maka 10 tahun nanti anda akan bisa mendapatkan penghasilan yang booming, dan bandingkan jika anda memulai pendanaan di usia 33 tahun maka sampai anda di usia 43 tahun nanti anda akan mendapatkan hasil yang kurang baik karena anda tidak bisa menikmatinya dengan puas. maka dari itu saat anda berinvestasi di usia yang lebih muda anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena adanya compounding rates of return.


4. Pahami Strategi Investasi yang Ingin Digunakan.

Pahami Strategi Investasi


Keinginan semua orang yang melakukan investasi  tentunya hanya untuk mencapai return yang maksimal dengan berapapun modal yang di keluarkan. Seperti itu juga dengan memulai investasi P2P Lending, semua orang pasti ingin return yang besar, supaya bisa meningkatkan aset yang di miliki. Sebenarnya P2P lending ini cukup kompetitif dalam memberikan bunga, yang dimana P2P ini memberikan bunga sebersar 11% sampai dengan 20% per-tahunnya. Dengan demikian kita tentu bisa memperoleh timbal balik berupa return setelah mempercayakan dana untuk diinvestasikan.

Anda juga bisa memutuskan untuk Mengalokasikan kembali dana dan bunga yang sudah anda peroleh nantinya agar mendapatkan bunga yang lebih banyak lagi. Ingatlah anda jangan lupa untuk memperhitungkan biaya lain yang akan di kenakan terkait dengan administrasi ataupun tambahan asuransi yang di kenakan.


5. Pilihlah Borrower yang Sesuai dengan Profil Investasi.

Pilihlah Borrower yang Sesuai dengan Profil Investasi


Dalam platform P2P Lending. Ada banyak peminjam (borrower) dan mereka memiliki skor kredit yang berbeda-beda. Skor kredit inilah yang mempengaruhi rendah atau tinggi risiko investasi. Anda harus mengetahui bahwa borrwer yang memiliki skor kredit lebih rendah memiliki risiko investasi yang lebih tunggi. Namun anda bisa memperoleh return atau keuntungan yang llebih tinggi juga. 

Sebaiknya brrower yang memiliki skor kredit tinggi mempunyai risiko investasi yang lebih rendah. tapi return yang anda dapatkan akan lebih rendah juga. Tentu saja setiap orang memiliki profil risiko investasi yang tidak sama. Ada orang yang bisa menginvestasikan uangnya dalam instrumen dengan risiko yang tinggi. Namun ada juga yang lebih suka untuk bermain secara aman, dan apapun profil anda, kesadaran akan risiko investasi yang dipilih harus anda miliki. Tidak hanya mendapatkan imbalan hasil yang sesuai dengan harapan, namun anda juga bisa menerima dan melakukan tindakan prevektif untuk meminimalisir risiko investasi.


6. Pahami Fact Sheet.

Pahami Fact Sheet.


Supaya investasi jangka pendek anda di terima, anda harus memahami fact sheet melalui instanti atau perusahaan uang mengajukan pinjaman. Dengan Fact Sheet ini, anda bisa mengetahui ringkasan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari yang mengajukan pinjaman dari P2P Landing. Fact sheet ini berisi tentang profil, performa dan sejarah dari finansial perusahaan. sehingga anda dapat memperhitungkan dengan matang setelah melihat jumlah laba, pinjaman hingga kredit sebelum anda memutuskan untuk melakukan pendanaan.


7.  Konsultasi dengan Investor Berpengalaman.

Konsultasi dengan Investor Berpengalaman.


Setelah anda berhasil menemukan instrumen investasi yang sesuai dengan anda. Maka selanjutnya lakukanlah konsultasi dengan seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sudah banyak tentang instrumen investasi tersebut.

Misalkan, ada tetangga anda yang sangat mengerti tentang investasi deposito dan sudah sering melakukan investasi, maka anda tinggal melakukan konsultasi dengannya tentang instrumen investasi itu.

Atau anda memiliki saudara yang sudah pernah berinvestasi di P2P Lending Jika anda tertarik untuk melakukan investasi P2P ini anda bisa konsultasikan dengannya, dengan menanyakan berapa besar keuntungan yang bisa di dapatkan ketika berinvestasi di P2P lending, lalu seperti apa cara kerja dari P2P, dan berepa besar risiko yang di miliki oleh investor P2P Lending.

Disana mereka akan memberi tahu anda pengetahuan yang lebih luas dan memudahkan anda untuk memilih jenis invesatasi yang cocok untuk anda gunakan. Tidak hanya itu Mereka akan membantu anda memutuskan untuk memilih instrumen investasi.


8. Sesuaikan Dengan Target.

Sesuaikan Dengan Target.


Jika dalam 3 tahun ke depan anda berniat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, maka anda bisa mencoba untuk mencari investasi mana yang cocok untuk memenuhi target anda. Maka anda bisa menggunkan investasi P2P Lending ini dengan waktu tenor selama 36 nulan di koinworks. jika anda sudah mulai berusia 30 Tahun mungkin anda sudah mempunyai mobil pribadi. Maka dari itu anda harus berinvestasi sesuai dengan target anda, misalkan jika target anda membeli mobil mewah, maka anda bisa berinvestasi jangka panjang. Maka dari itu anda harus menyesuaikan target anda sebelum memulai investasi apapun.


9. Sesuaikan Buget Anda.

Sesuaikan Buget Anda.


Sebelum memulai untuk memilih platform investasi alangkah baiknya anda harus menyesuaikan buget anda terlebih dahulu, Jangan sampai keinginan yang tinggi untuk melakukan investasi membuat anda/keluarga anda menjadi kewalahan dalam urusan keuangan. Disini anda bisa menggunakan uang sisa anda dari gaji dan uang belanja, dan jangan anda menggunakan uang gaji anda sepenuhnya.

Memang investasi akan memberikan anda bonus yang tinggi dan tidak salah banyak sekali orang yang tertarik dengan investasi, namun jika anda menggunakan semua uang anda maka anda bisa bayangkan jika platform investasi yang anda gunakan ini menipu anda, alhasil anda dan keluarga anda menjadi terpuruk, dan anda bisa bayangkan apa yang terjadi selanjutnya. Maka dari itu sangat bagusa jika anda menggunakan uang sisa bulanan anda dan anda harus mementingkan kebutuhan pokok anda bersama keluarga. ingat, investasi akan sangat bermanfaat untuk orang yang sabar dan teliti dalam mengalokasikan dana. 


10. Pastikan Platform P2P Lending Memiliki Media Sosial yang Rutin Informasi

Pastikan Platform P2P Lending Memiliki Media


Menjadi salah satu instrumen developer/pengembangan dana yang relatif lebih baru dibandingkan beberapa instrumen ivnestasi lainnya, Pastinya anda harus memerlukan suatu suatu edukasi yang rutin dan itu bisa dari pemerintah maupun dari platform developer dana itu sendiri. Supaya calon-calon pemberi dana (lenders) mengerti dengan produk dari P2P Lending maka mereka harus mendapatkan suatu informasi yang bisa diakses dengan mudah seperti media sosial (medos). Seringnya informasi yang di berikan oleh sebuah platform tentunya akan dapat mengait mereka yang sebelumnya tidak memiliki ketertarikan dengan pengembangan dana menjadi tertarik sehingga mereka ingin melakukannya.

Jadi platform yang mempunyai media sosial yang aktif tentu akan menjadi salah satu indikator positif dalam mengait minat para calon lenders.


11. Diverifikasi.

Diverifikasi.


Ini adalah tips terakhir untuk anda jika ingin menggunakan investasi P2P ini, Tips ini perlu anda lakukan ketika berinvestasi di instrumen manapun. Karena verifikasi sangat penting untuk mendapatkan ijin data dan wajilb di lakukan oleh investor manapun. Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi jangka pendek ini, anda bisa melakukannya dengan cara menginvestasikan dana ke berbagai  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini adalah aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik perorangan yang berbeda. Karena kesempatan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar daripada hanya menggunakan 1 UMKM saja.

P2P ini memiliki banyak pelaku UMKM yang telah mengajukan pinjaman dengan berbagai jenis usaha yang menarik dan unik. Sehingga disini anda bisa memilih UMKM terbaik dan memverifikasinya. Dan fungsi lain dari verifikasi ini yaitu untuk mengurangi risiko investasi jangka pendek dan platform tersebut serta keuntungan yang akan di dapatkan akan lebih maksimal. 


Nahhh, itu merupakan 11 tips bagi anda seorang pemula yang ingin melakukan investasi di bidang Peer-to-peer Lending (P2P), jadi jika anda sudah menyimak semua tips di atas, maka segeralah anda untuk melakukan investasi di bidang ini karena disini anda bisa mendapatkan imbalan yang besar, namun ingat juga jika anda tidak mempelajari semua tips di atas maka anda harus berhati-hati agar tidak terjerumus dengan investasi bodong yang membuat anda bersama sang keluarga menjadi berantakan, jadi kuncinya anda harus bersabar dan teliti dalam memilih platform investasi manapun.