10 Tips and Trik Investasi Properti Untuk Pemula, Dijamin Bikin Cuan, Terbaru di Tahun 2021 ,- Membahas mengenai investasi properti, banyak sekali orang-orang yang berebutan untuk melakukan investasi ini,
karena selain memberikan banyak keuntungan investasi poperti ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk masa depan, terutama di masa pensiun nanti.
Sebenarnya investasi properti ini ada banyak macamnya, dan ini bisa berupa kendaraan, rumah ataupun tanah. Biasanya investasi properti yang di gemari oleh orang-orang yaitu Rumah, Karena rumah sudah di anggap akan memberikan keuntungan yang banyak dalam jangka panjang. Bisa memiliki sebuah investasi properti merupakan hal yang membahagiakan untuk investor pemula, dan untuk mencapai keberhasilan yang dituju anda harus mengatur strategi agar bisa menjapai tujuan anda.
Untuk anda seorang pemula sebaiknya jangan terlalu buru-buru untuk melakukan investasi ini karena masih ada beberapa hal yang harus anda pelajari sebelum memulai investasi. Seperti saat membeli properti, ini tidak bisa di bilang mudah untuk di lakukan , karena tak jarang banyak langkah yang harus di lewatkan. Anda harus memperhatikan pembayaran yang akan anda pilih, jika anda melakukan pembayaran dengan KPR maka anda harus memastikan bahwa semua persyaratan sudah lengkap sebelum memulai pengajuan. Maka berikut adalah tips untuk memulai investasi properti:
1. Tentukan Tujuan Investasi.
Tips yang pertama dalam semua investasi yaitu menentukan tujuan untuk berinvestasi, apalagi di investasi properti, anda harus menentukan tujuan anda entah itu untuk biaya sekolah anak, biaya nikah, biaya pensiun, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Maka dari itu anda harus menentukan dengan bijak tujuan anda melakukan investasi ini dan jika anda sudah memiliki tujuan berinvestasi maka anda akan memiliki target untuk berinvestasi.
Namun tidak hanya menetapkan tujuan, tapi anda juga harus memahami risiko yang ada di dalam investasi ini, karena yang namanya investasi pasti memiliki risiko, namun di setiap investasi, memiliki risiko yang berbeda-beda tentunya dan itu tergantung dimana tempat anda anda berinvestasi.
Di investasi properti ini kemungkinan anda akan mengalami kerugian itu lumayan kecil karena harga bisnis properti ini sangat sulit untuk mengalami penurunan contohnya: tanah, dimana-mana harga tanah pasti akan meningkat di setiap tahunnya dan itupun tidak tanggung-tanggung apalagi jika memiliki tanah di pebukitan atau di perkotaan maka anda bisa bayangkan berapa keuntungan anda di setiap tahunnya, dan di investasi properti yang berupa tanah ini anda tidak akan bisa mengalami kerugian.
2. Pilih Lokasi Strategis.
Tips kali ini merupakan hal yang penting dan harus di lakukan sebelum anda membeli rumah ataupun bisnis properti lainnya. Biasanya orang-orang akan membangun rumah karena lokasinya yang strategis dan aman dari bencana alam.
Maka dari itu memilih lokasi yang strategis ini menjadi faktor utama yang perlu anda perhatikan sebelum memulai investasi properti. Karena lokasi merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi nilai jual dari suatu properti, lokasi strategis, dekat dengan pusat keramaian, dan mudah di jangkau menjadikan sebuah rumah itu memiliki harga jual yang sangat tinggi. Tidak hanya dekat dengan pusat keramaian, harga rumah yang ada di perpebukitan yang sejuk dan memiliki pemandangan yang indah juga memiliki harga yang mahal bahka harganya bisa 3 kali lipat dari rumah yang ada di dekat keramaian, karena kebanyakan pengusaha ingin mencari ketenangan di daerah yang sepi, sejuk, dan memiliki pemandangan yang memanjakan mata untuk refreshing.
3. Siapkan Dana.
Tips yang satu ini paling penting di antara semua tips, yang dimana sebelum memulai investasi anda harus menyiapkan dana untuk memulainya karena tanpa dana anda tidak akan bisa melakukan investasi properti ini.
Kenapa demikian? karena investasi saham ini memerlukan biaya/dana yang tidak murah dan inilah penyebabnya kenapa para mahasiswa sedikit yang berkecimpung di investasi jenis ini, disini anda harus mempersiapkan dana untuk menanggung biaya pokok dan biaya lain yang telah menjadi kewajiban anda, seperti:
1. Biaya Tanda jadi.
ini akan di tentukan oleh developer. namun jika anda membeli properti melalui pasar skunder maka biaya tanda jadi ini di tentukan oleh si penjual properti. Biaya ini merupakan bentuk kejelasan anda membeli rumah, Booking fee inilah bisanya sebutan dari orang-orang yang melakukannya.
2. Uang Muka.
Ketika anda sudah mengeluarkan biaya tanda jadi, kewajiban selanjutnya yaitu mempersiapkan uang muka. Disini anda harus melunasi uang muka jika anda membeli rumah melalui pihak developer. Namun jika anda membelinya di pasar skunder, uang mukanya hanya sebesar 20-50% tergantung bank mana yang anda gunakan.
3. Angsuran.
Bagi kebanyakan pemula, investasi properti ini biasanya di lakukan dengan cara mencicil/kredit selama beberapa tahun dengan membayar uang angsuran di setiap bulan. Ini di tentukan atas kesepakatan anda dengan pihak bank, tapi jumlahnya tidak akan melebihi besaran penghasilan anda.
4. Tentukan Developer.
Dalam investasi properti peran developer/pengembang ini sangat penting di berbagai jenis properti baik itu apartement, area resindensial, dan bentuk properti lain. Developer yang mempunyai reputasi bagus, profesional dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang luas tentunya akan menghasilkan projek yang baik. Anda harus melihat track record dari para developer yang ada dalam list anda.
Periksa setiap proyek yang telah mereka kembangkan, apakah setiap proyek itu mempunyai repurtasi baik dan menguntungkan, dan hal ini dapat menjadi perhitungan. jika anda kesulitan untuk memilih developer properti yang cocok, maka anda bisa memilih developer yang sudah lama menggeluti dunia properti daripada memilih developer baru, atau bisa di bilang cari aman saja dari pada menyesal belakangan.
Sebenarnya melakukan riset pada developer ini bisa anda jadikan langkah awal saat ingin memilih investasi properti.
5. Fasilitas yang Memadai.
Selanjutnya anda juga harus mengetahui fasilitas apa saja yang di sediakan oleh developer dan anda juga perlu mengingat bahwa fasilitas adalah salah satu hal yang paling banyak di cari oleh investor properti. Karena Fasilitas yang memadai akan meningkatkan harga jual sebuah properti. Perhatikan ketersediaan fasilitas internal seperti: area olah raga, tempat bermain, tempat bersantai, dapur, gerbang perumahan dan lain sebagainya. Tidak hanya internal tapi anda juga harus memperhatikan ketersediaan fasilitas eksternal yang ada di sekeliling rumah seperti: Sekolah, rumah skit, pusat perbelanjaan, kkantor dan lain sebagainya. Ini sangat penting untuk di perhatikan seorang pemula.
6. Persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Banyak sekali orang-orang berusaha mencari persetujuan dari KPR untuk meringankan pembayaran rumah, KPR ini akan mempermudah para investor pemula untuk melakukan investasi properti. Saat anda sudah memiliki persetujuan dari KPR para agen perumahan akan yakin tentang minat anda dalam membeli rumah dan melakukan investasi properti, namun tidak hanya itu KPR juga berfungsi untuk mencegah kegagalan transaksi jual beli rumah antara anda dengan agen penjual.
7. Pahami Risiko yang Bisa Terjadi Nantinya.
Tips selanjutnya anda harus memahmi tisiko yang akan terjadi nantinya ketika anda membeli properti, caranya dengan memahami apakah properti itu akan laku nantinya dan pastikan bahwa anda membeli properti yang tidak hanya memiliki 1 fungsi, seperti rumah disana ketika rumah yang anda gunakan investasi itu di tawar murah sehingga membuat anda rugi maka anda bisa menghindarinya dengan cara menyewakan rumah tersebut, walaupun penghasilan yang di dapat sedikit namun itu akan terus berjalan, dengan ini anda bisa meminimalisir risiko kerugian yang terjadi, bahkan anda bisa menjadikan ini sebagai keuntungan.
8. Pastikan Surat Pembelian Tanah.
Ini adalah hal yang harus anda perhatikan saat anda melakukan investasi properti dengan memastikan bahwa sertifikat tanah itu di keluarkan oleh developer sah dimata hukum. Anda sebagai investor pemula harus celih dalam memilih unit perumahan sebagai investasi properti, Anda bisa menanyakan hal ini melalui notaris yang telah mengurus akta tanah. Surat-surat ini akan menentukan status tanah kavling dan keseluruhan perumahan yang anda miliki.
9. Hitung Pajak Properti yang Harus Dibayar.
Hal ini jangan anda hiraukan karena harga antara satu wilayah dengan wilayah lain itu tidaklah sama, jadi sangat penting agar anda mengetahui besaran pajak yang akan anda bayar nantinya, supaya pajak ini tidak sama besarnya dengan pendapatan sewa yang anda dapatkan.
Namun anda jangan khawatis dengan nilai pajak yang tinggi, kalau wilayah tersebut strategis dan mempunyai banyak penyewa, maka anda tidak salah jika membeli properti yang ada disana.
10. Mempersiapkan Dana Tambahan.
Ketika melakukan transaksi jual beli properti, maka dana tambahan ini harus anda siapkan karena tak jarang ketika melakukan pembelian properti akan ada biaya tambahan yang harus anda tanggung, dan biaya tambahan yang mungkin akan muncul dalam transaksi properti diantaranya:
1. Biaya Notaris.
Notaris ini merupakan pihak yang akan membantu anda mengurus sertifikat dan akta perdagangan. Biaya notaris ini menjadi kewajiban anda, dan besarnya biaya notaris disesuaikan dengan kebutuhan si pembeli.
2. Biaya Asuransi.
Biaya ini biasanya menyangkut tentang asuransi jiwa yang jumlahnya tidak terlalu banyak yaitu hanya sampai 2% dari total pinjaman. Tidak hanya itu asuransi tambahan juga akan ada yaitu asuransi kebakaran yang besarnya 1% dari total pinjam.
3. Biaya Bank.
Biaya bank ini akan keluar ketika pembelian rumah menggunakan KPR, yang artinya anda harus melakukan beberapa tahapan pengecekan kelengkapan berkas yang berbayar. Contohnya seperti biaya survey aset properti sebelum membeli rumah dan umumnya harga survey mendasari tentang pengecekan serifikat tanah dan harga jual dari properti.
4. Pajak
Siapa sih yang tidak mengenal yang namanya pajak ini merupakan kewajiban yang akan bisa di hindari setiap melakukan transakasi properti. Biaya pajak ini akan muncul dengan KPR ataupun pembayaran tunai, dan pajak yang timbul di jual beli properti ini yaitu Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPTHB).
Jadi alangkah baiknya anda mempersiapkan dana tambahan saat ingin membeli propereti agar nantinya anda tidak kewalahan.
Nahhhh, itu adalah 10 tips untuk memilih investasi properti. Disini anda harus pintar-pintar untuk memilih lokasi, objek dan cara mengolah investasi properti tersebut, jika anda melakukannya dengan baik, maka anda bisa bayangkan seberapa banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan nantinya dan dari itu sesegera mungkin anda harus memulai investasi untuk masa depan anda dan tentunya bertsama sang keluarga.